Hary Tonoe Jadi Mualaf, Demi Dampingi Prabowo di Pilpres 2019, Benarkah?

semua aksi tersebut bukan main-main, pengerahan massa besar-besaran melalui demo berjilid memakai nomor cantik berbuntut, spanduk-spanduk yang menyebar seantero Jakarta, sampai kotbah di Mesjid-mesjid sampai ke pelosok Jakarta.




Dari keseluruhan aksi di atas, menjadi lumrah jika HT yang sudah jelas-jelas berambisi menjadi ‘Pemimpin negeri’… eits ini bukan gosip ya, HT sendiri yang menuliskan di sms yang ditujukan kepada Jaksa Yulianto yang menangani kasus dugaan korupsi pajak Mobile 8 awal tahun 2016. Berikut kutipannya:


“Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah, siapa yang benar. Siapa yang profesional siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasan itu tidak akan langgeng, saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional, yang suka abuse of power. Suatu saat saya akan jadi pimpinan negeri ini, di situlah saatnya Indonesia akan berubah dan dibersihkan dari hal hal yang tidak sebagaimana mestinya. Kasihan rakyat yang miskin makin banyak sedangkan yang lain berkembang dan makin maju.” Sumber: Detik2


Mantap…!!! Ini Nama-nama Cawapres Yang Dinilai Tepat Untuk Dampingi Jokowi
Menjadi dilema tersendiri bagi HT yang juga merupakan keturunan Tionghoa dan beragama Kristen, persis sama seperti Ahok. Jika nanti pada saatnya, misalkan HT benar mencalonkan diri menjadi Cawapres pada tahun 2019, apakah FPI, FUI, GNPF-MUI, PKS, dan kawan-kawan akan pura-pura tutup mata dan mengamini saja? Apa kata dunia? Jalan satu-satunya, yang paling aman, memang jika HT memilih berganti agama, dan menjadi seorang mualaf.



          >>Selanjutnya 

0 Response to "Hary Tonoe Jadi Mualaf, Demi Dampingi Prabowo di Pilpres 2019, Benarkah?"

Posting Komentar

Histats