Surat Terbuka Dari Efrizondri Putra Agam buat: Yth: Kapolri, Kesultanan Yogyakarta Panduka Sri Sultan Hamengku Buwono X, Etnis Cina Sumbar.

Surat Terbuka buat:

Yth: Kapolri

Yth: Kesultanan Yogyakarta

Panduka Sri Sultan Hamengku Buwono X

Yth Etnis Cina Sumbar.

Efrizondri Putra Agam

Kami Warga Minang dan Rakyat Sumbar merasa terganggu dg kegiatan yg di lakukan oleh Warga Asal Yogyakarta ini.

Dia ini melakukan profokasi di Kota Padang Sumbar.

Perlu bpk Kapolri ketahui Bahwa kami Orang Minang lebih dari cukup toleran kepada siapapun.

Tapi toleran tidak perlu pakai acara serimonial segala seperti bakar lilin. Menebar karangan bunga

Kami warga Minang jauh lebih Dewasa cara pikir kami.

Belum pernah ada sarana ibada agama lain kami rusak di Minang.

Belum ada dalam sejarah orang Minang memburu Aliran Agama lain.

Juga kami minta sama Etnis Cina Padang, kalau kalian ingin nyaman seperti selama ini di ranah Minang tolong jangan di Tiru seperti Daerah Lain.

Mohon sangat pada Bpk. Kapolri untuk mengusut tuntas Wanita Profokator ini atas Nama Nurul Indra di akun FB nya. Yg menurut berita on line dia berasal dari Yogyakarta.

Termasuk mengusut tuntas Ajtor Intelektualnya

Karena Nurul Indra ini sebagai execusi lapangan

Kalau kami seperti daerah lain mungkin dia sudah tinggal nama saja lagi.

Kami sudah aman dan nyaman jangan di bikin gaduh Ranah Minang toh yang Repot pihak kepolisian juga

Buat Panduka yang Mulia Sultan

Yogyakarta

Dg tidak mengurangi rasa hormat kami, mohon di nasehati warganya jangan mengganggu daerah lain.

Kami orang Minang bangsa Perantau. Toh kami tidak pernah mengganggu daerah lain.

Kami tidak pernah usil dg daerah lain dan tidak pernah gaduh dg etnis lain.

Mohon maaf lebih dan kurangnya

Terimakasih

Wassalam

Tweet