Tolak Dibubarkan Polisi Karena Waktu Demo Habis, BEM SI: Apa Perlu Kami Pakai Baju Kotak-Kotak?

Media Bangsaku - Ratusan massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak untuk membubarkan diri demonstrasi yang mereka gelar di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/5).


Hal itu terjadi setelah Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol. Suyudi Ario Seto mengimbau melalui pengeras suara kepada mahasiswa untuk segera membubarkan diri karena waktu untuk berdemonstrasi sudah habis.


“Kepada rekan-rekan mahasiswa, saya Kapolres Jakarta Pusat mengimbau, rekan-rekan untuk meninggalkan lokasi. Segera pulang ke rumah masing-masing,” kata Suyudi kepada massa mahasiswa.




Mendengar hal itu, mahasiswa malah menyoraki imbauan Kapolres Jakarta Pusat tersebut. Menurut mahasiswa, mereka masih tetap akan ada di lokasi sampai perwakilan beberapa presiden mahasiswa yang masuk ke dalam istana selesai diterima.


“Kami tetap akan di sini hingga perwakilan presiden mahasiswa selesai diterima,” kata seorang mahasiswa di atas mobil komando.


Tak lama setelah itu, Kapolres Jakarta Pusat kembali memperingatkan massa untuk segera bubar.


Menjawab peringatan yang kedua kalinya, mahasiswa tetap menolak bubar.


“Apa perlu kami pakai baju kotak-kotak? Apa perlu kami bakar lilin dulu supaya tidak dibubarkan?” kata mahasiswa.


“Keadilan bukan hanya untuk baju kotak-kotak betul? Keadilan bukan hanya untuk yang bawa lilin betul?” kata mahasiswa.


Selanjutnya, mahasiswa melanjutkan aksi dengan menggelar shalat Magrib. 


sumber : mediabangsaku.com

0 Response to "Tolak Dibubarkan Polisi Karena Waktu Demo Habis, BEM SI: Apa Perlu Kami Pakai Baju Kotak-Kotak?"

Posting Komentar

Histats